Jasa Import Barang dari Malaysia

Jasa Import Barang dari Malaysia

Ketika kita memasuki era perdagangan global, peluang untuk membawa produk berkualitas ke pasar lokal semakin terbuka lebar.

Malaysia, dengan pesona keanekaragaman produknya, menawarkan panggung untuk impor barang yang tak hanya berkualitas tinggi tetapi juga unik.

Nah, mari simak jasa import barang dari Malaysia bisa menjadi jalan pintas yang praktis dan efektif untuk memperkaya bisnis Anda!

Berikut adalah 10 komoditas terbesar dari Malaysia berdasarkan data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik:

5 Barang yang Sering di Import dari Malaysia

10 Barang yang Sering di Import dari Malaysia

Impor Indonesia dari Malaysia mencapai US$ 6,93 miliar pada Desember 2020, menurun sebesar 10,83% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 7,78 miliar.

Dalam 10 tahun terakhir, jumlah impor Indonesia dari Malaysia telah mengalami penurunan signifikan. Impor terendah mencapai US$ 6,93 miliar, sedangkan impor tertinggi mencapai US$ 13,32 miliar.

Dari total 97 produk yang diimpor dari Malaysia, hanya 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar.

Data Trademap juga menunjukkan bahwa terdapat lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Malaysia setiap tahun, menandakan adanya ketergantungan yang signifikan pada produk-produk tersebut.

Sementara itu, sebagian besar produk impor lainnya juga diimpor dari negara lain, dengan jumlah mencapai 0,09 ribu produk.

Contoh Barang Import dari Malaysia

1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka

Di peringkat teratas, Indonesia banyak mengimpor Bahan Bakar Mineral, Minyak Mineral, dan produk dari distilasi mereka.

Produk-produk ini tergolong dalam kategori kode HS 27 dalam klasifikasi Trademap, yang juga mencakup zat bitumen dan mineral lainnya.

Pada tahun 2020, nilai impor Indonesia untuk Bahan Bakar Mineral, Minyak Mineral, dan produk dari distilasi mereka, zat bitumen, mineral, mencapai US$ 2,23 miliar.

Ini menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 2,08 miliar.

2. Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler

Dalam klasifikasi kode HS 84, Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, dan boiler merupakan kelompok produk impor yang dikelompokkan bersama dengan bagian-bagiannya.

Pada tahun tertentu, Indonesia mengimpor barang-barang ini senilai US$ 809,93 juta dari negara tertentu.

3. Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya

Di peringkat ketiga, terdapat kelompok produk impor yang masuk dalam kode HS 85, yaitu Mesin dan Peralatan Listrik beserta bagian-bagiannya, yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan Reproduksi Suara, dan Televisi.

Indonesia mengimpor barang-barang ini senilai US$ 665,92 juta, mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai US$ 558,72 juta.

Mesin dan Peralatan Listrik beserta bagian-bagiannya dari Malaysia berada di peringkat kedelapan dalam daftar impor Indonesia.

Selain Malaysia, Indonesia juga mengimpor Mesin dan Peralatan Listrik beserta bagian-bagiannya dari berbagai negara lain termasuk Cina, Singapura, Taipei, Jepang, dan Korea Selatan, dengan total impor dari 134 negara.

4. Plastik dan artikelnya

Di peringkat keempat, terdapat kelompok produk Plastik dan Artikelnya dengan kode HS 39. Dari suatu negara, Indonesia mengimpor sejumlah US$ 610,48 juta. Impor Plastik dan Artikelnya dari Malaysia menempati peringkat kelima dalam daftar impor Indonesia.

Selain Malaysia, negara-negara seperti Cina, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan merupakan penyumbang impor terbesar untuk kategori ini. Indonesia juga mengimpor produk ini dari 105 negara lainnya.

5. Bahan kimia organik

Produk ini didapat dengan mengimpor dari 75 negara berbeda. Impor Bahan Kimia Organik dari negara tertentu menempati posisi keempat dalam daftar impor Indonesia.

Pada tahun 2020, Indonesia melakukan impor sebesar US$ 442,12 juta untuk kategori ini. Selain dari negara tersebut, impor terbesar Bahan Kimia Organik berasal dari Cina, Singapura, India, dan Thailand.

Cara import barang dari Malaysia ke Indonesia:

1. Pahami Regulasi Impor

Langkah pertama yang penting adalah memahami regulasi impor yang berlaku di Indonesia. Pastikan untuk merinci persyaratan dan batasan yang mungkin berlaku untuk jenis barang yang Anda impor.

Pemerintah Indonesia biasanya memiliki ketentuan khusus untuk beberapa kategori barang, seperti produk makanan, obat-obatan, dan barang-barang lainnya.

2. Peroleh Izin Impor

Penting untuk memperoleh izin impor sebelum melakukan pengiriman barang. Izin ini dapat diperoleh dari instansi yang relevan, seperti Kementerian Perdagangan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) jika barang yang diimpor termasuk dalam kategori tertentu. Pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan, termasuk surat izin dan dokumen kepabeanan.

3. Tentukan Jenis Pengiriman dan Transportasi

Pilih metode pengiriman yang sesuai dengan jenis barang yang Anda impor. Beberapa opsi yang umum digunakan termasuk pengiriman laut, udara, atau darat. Setiap metode memiliki regulasi dan biaya yang berbeda, jadi pertimbangkan dengan cermat opsi yang paling efisien dan ekonomis untuk bisnis Anda.

4. Pilih Pusat Logistik dan Bea Cukai

Pilih pusat logistik yang dapat membantu Anda menangani proses impor. Pastikan bahwa pusat logistik yang Anda pilih memiliki pengalaman dalam menangani impor dari Malaysia ke Indonesia. Selain itu, pastikan bahwa mereka memahami prosedur bea cukai dan dapat membantu Anda menghindari masalah potensial.

5. Hitung Biaya Impor

Selain biaya transportasi, Anda perlu mempertimbangkan biaya lain yang terkait dengan impor, seperti bea masuk, pajak, dan biaya logistik. Dengan menghitung secara teliti semua biaya yang terlibat, Anda dapat membuat perkiraan anggaran yang akurat untuk proses impor.

6. Jamin Kualitas dan Kepatuhan Barang

Sebelum melakukan impor dalam jumlah besar, pastikan bahwa barang yang Anda impor memenuhi standar kualitas dan kepatuhan yang berlaku di Indonesia. Pemeriksaan oleh BPOM atau instansi terkait mungkin diperlukan tergantung pada jenis barang yang diimpor.

7. Pantau Status Pengiriman

Setelah barang dikirim, pantau status pengiriman secara berkala. Dapatkan nomor pelacakan atau informasi kontak yang diperlukan untuk memastikan bahwa barang tiba dengan aman dan sesuai dengan jadwal yang diharapkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam mengimpor barang dari Malaysia ke Indonesia. Namun, selalu dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli atau perusahaan logistik yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan yang lebih rinci dan sesuai dengan kondisi terkini

Jasa Import Barang dari Malaysia via Masterimportir

Dalam era globalisasi ini, ekspansi bisnis tidak lagi terbatas oleh batas-batas negara. Pengusaha yang cerdas tidak hanya fokus pada pasar lokal, tetapi juga memanfaatkan peluang di pasar internasional.

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah melalui jasa import barang dari negara tetangga seperti Malaysia, dan salah satu metode yang efisien adalah melalui Masterimportir.

Keuntungan Menggunakan Jasa Masterimportir

a. Kecepatan dan Efisiensi: Jasa Masterimportir memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola pengiriman internasional. Mereka dapat menyusun rute tercepat dan meminimalkan waktu pengiriman, sehingga barang Anda dapat tiba di tujuan dengan cepat dan efisien.

b. Pemrosesan Bea Cukai yang Lancar: Masterimportir profesional memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses bea cukai. Mereka dapat membantu Anda mengatasi berbagai peraturan dan persyaratan bea cukai, memastikan bahwa barang Anda dapat melintasi perbatasan tanpa masalah.

c. Manajemen Logistik yang Terintegrasi: Dengan menggunakan jasa Masterimportir, Anda dapat mengoptimalkan rantai pasokan Anda. Mereka dapat menyediakan solusi logistik yang terintegrasi, mulai dari pengumpulan barang di pabrik hingga pengiriman akhir ke pelanggan.

Langkah-langkah Menggunakan Jasa Import dari Malaysia via Masterimportir

a. Pilih Forwarder yang Terpercaya: Pilihlah Masterimportir karena memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam menangani impor barang dari Malaysia. Pastikan mereka memiliki jaringan yang luas dan paham betul dengan peraturan internasional.

b. Evaluasi Biaya dan Layanan: Bandingkan biaya dan layanan antara beberapa forwarder sebelum memutuskan yang terbaik untuk bisnis Anda. Pertimbangkan tidak hanya biaya langsung tetapi juga layanan tambahan yang mungkin diperlukan.

c. Perencanaan Pengiriman: Bekerjasama dengan Masterimportir untuk merencanakan pengiriman yang optimal. Diskusikan aspek-aspek seperti waktu pengiriman, pengelolaan inventaris, dan pemrosesan dokumen.

Memanfaatkan jasa import barang dari Malaysia melalui Masterimportir adalah langkah strategis untuk memperluas bisnis Anda secara internasional.

Dengan merencanakan dengan cermat, memilih Masterimportir yang andal, dan mengelola risiko dengan bijak, Anda dapat mengoptimalkan rantai pasokan Anda dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Biaya kirim paket Malaysia ke Indonesia

(kilogram) Pilihan dan Biaya Kirim Paket dari Malaysia ke Indonesia

Update Harga 12 Feb 2024

(durasi)

Impor Reguler

(3-5 hari)

Impor All-In

(10-14 hari)

Impor All-In Ekonomi

(2-3 minggu)

1 – 5 kg Rp485.000 – Rp215.000 /kg Rp570.000 – Rp385.000 /kg Rp555.000 – Rp370.000 /kg
6 – 15 kg Rp190.000 – Rp165.000 /kg Rp310.000 – Rp290.000 /kg Rp295.000 – Rp275.000 /kg
16 – 44 kg Rp140.000 – Rp125.000 /kg Rp280.000 – Rp240.000 /kg Rp265.000 – Rp225.000 /kg
45 – 99 kg Rp120.000 /kg Rp230.000 – Rp215.000 /kg Rp215.000 – Rp200.000 /kg
100 – 299 kg Rp120.000 /kg Rp210.000 /kg Rp195.000 /kg

Tips Memanfaatkan Jasa Import Barang dari Malaysia:

Tips Memanfaatkan Jasa Import Barang dari Malaysia

1. Mengakses Ragam Produk Berkualitas Tinggi:

Malaysia dikenal dengan produksi beragam produk berkualitas tinggi, mulai dari elektronik, tekstil, hingga produk-produk makanan khas. Dengan menggunakan jasa import barang, bisnis Anda dapat memperluas portofolio produk dengan mudah.

2. Efisiensi Biaya:

Mengimpor barang dari Malaysia dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis dibandingkan dengan produksi di dalam negeri.

Biaya produksi yang kompetitif dan infrastruktur yang baik membuat Malaysia menjadi sumber daya yang menarik untuk diakses.

3. Peningkatan Daya Saing:

Dengan mengimpor produk berkualitas tinggi, bisnis Anda dapat meningkatkan daya saing di pasar domestik. Produk-produk Malaysia yang terkenal dengan inovasi dan kualitasnya dapat menjadi nilai tambah bagi merek Anda.

4. Pemenuhan Kebutuhan Khusus:

Jasa import barang juga memungkinkan bisnis untuk memenuhi kebutuhan khusus atau permintaan pelanggan yang mungkin sulit dipenuhi dengan produk lokal.

Kesimpulan:

Memanfaatkan jasa import barang dari Malaysia adalah langkah strategis bagi bisnis yang ingin memperluas jangkauan produk dan meningkatkan daya saing.

Dengan pemahaman yang baik tentang proses impor dan kerja sama dengan jasa importir profesional, bisnis dapat mengeksplorasi potensi besar yang ditawarkan oleh pasar internasional, khususnya dari negara sekompleks dan seberkembang seperti Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FAST RESPONSE

Masterimportir is fully managed by PT. Triton Nusantara Tangguh.

If you have any questions about our products, we would love to hear from you. Please Call Us Today.

CONTACT US

Jalan Tugu Raya No. 04, Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok - Indonesia

+62 812-8836-1403