Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu. Untuk mendukung upaya pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit, alat kesehatan menjadi komponen krusial dalam industri kesehatan.
Di era globalisasi seperti sekarang, jasa impor alat kesehatan memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan peralatan medis berkualitas tinggi di berbagai negara.
Mengapa Jasa Impor Alat Kesehatan Penting?
1. Akses Lebih Cepat ke Teknologi Terkini:
Jasa impor alat kesehatan memberikan kemudahan akses yang lebih cepat kepada peralatan medis terkini. Inilah yang membuat fasilitas kesehatan di berbagai negara tetap up-to-date dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
2. Kualitas dan Standar Internasional yang Terpenuhi:
Peralatan medis yang diimpor umumnya memenuhi standar internasional yang ketat. Ini bukan hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di negara-negara yang mengandalkan jasa impor, tetapi juga memastikan bahwa pasien menerima perawatan dengan standar tertinggi.
3. Akses ke Produk Khusus:
Beberapa alat kesehatan tidak diproduksi secara massal di negara tertentu. Melalui jasa impor, rumah sakit dan lembaga kesehatan dapat dengan mudah memperoleh peralatan khusus yang diperlukan untuk diagnosis dan perawatan tertentu.
4. Efisiensi Biaya yang Tinggi:
Meskipun biaya impor harus dipertimbangkan, seringkali menggunakan jasa impor alat kesehatan lebih efisien secara biaya daripada upaya pengembangan dan produksi lokal. Ini memberikan solusi yang ekonomis tanpa mengorbankan kualitas peralatan medis yang dibutuhkan.
Import Alat Kesehatan di Indonesia
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mencatat bahwa nilai impor alat kesehatan (alkes) dan vaksin di dalam negeri selama periode 1 Januari hingga 3 Juni 2022 mencapai Rp 4,94 triliun.
Menurut Direktur Fasilitas Kepabeanan Bea Cukai, Untung Basuki, dari total nilai impor alat kesehatan dan vaksin sepanjang tahun ini, yang mencapai Rp 4,94 triliun, terdapat pembagian sebesar Rp 928 miliar untuk impor alat kesehatan dan Rp 4 triliun untuk vaksin.
“Jumlah keseluruhan impor alat kesehatan dan vaksin mencapai Rp 4,94 triliun,” ungkapnya.
Sementara itu, total fasilitas intensif kepabeanan, termasuk fasilitas untuk impor alat kesehatan dan vaksin yang telah diberikan oleh Kementerian Keuangan, sepanjang 1 Januari hingga 3 Juni 2022 mencapai Rp 1,04 triliun.
Rinciannya melibatkan pemanfaatan fasilitas impor penanganan Covid-19 sebesar Rp 1,03 triliun, dengan fasilitas impor vaksin mencapai Rp 831 miliar dan fasilitas impor alat kesehatan sebesar Rp 195 miliar.
Dari total nilai realisasi ini, impor masih didominasi oleh komoditas vaksin (81,2%), diikuti oleh alat kesehatan (18,8%) seperti obat-obatan, PCR, oksigen, termasuk tabung oksigen, serta alat terapi pernafasan (oxygen concentrator, generator, dan ventilator).
“Total impor vaksin sejak 1 Januari 2022 hingga 3 Juni 2022 mencapai 53,48 juta dosis,” tambahnya.
Regulasi Import Alat Kesehatan di Indonesia
a. bahwa untuk menjamin kepastian pelaksanaan impor Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dalam kerangka Indonesia National Single Window, perlu dilakukan penyederhanaan tata niaga impor;
b. bahwa untuk meningkatkan efektivitas pengawasan impor Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, perlu pengaturan mengenai pengawasan yang sesuai dengan perkembangan kebijakan nasional dan kebutuhan hukum;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan peraturan Menteri Kesehatan tentang Pengawasan Tata Niaga Impor Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro, Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga;
Cara Impor Alat Kesehatan
Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur proses impor alat kesehatan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaannya. Regulasi ini sudah tertuang secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Alat kesehatan, yang mencakup mesin, instrumen, atau perangkat, tidak mengandung obat-obatan. Fungsi utama alat-alat ini adalah untuk mendiagnosis, menyembuhkan, meringankan, dan mencegah penyakit, serta membantu pekerjaan dokter.
Tugas negara adalah melindungi warganya dari risiko penggunaan barang-barang yang tidak aman, termasuk alat kesehatan. Oleh karena itu, sebelum digunakan, negara harus memastikan keamanan barang-barang tersebut. Berikut adalah beberapa langkah dalam proses impor alat kesehatan.
1. Tahap Registrasi
- Alat kesehatan harus melewati tahap registrasi, yang berarti mendapatkan izin resmi dan penilaian keamanan. Ini penting karena tidak semua alat kesehatan aman untuk digunakan.
- Persetujuan ini ditandai dengan Surat Keterangan Impor (SKI). Registrasi ini dilakukan oleh pihak industri di dalam negeri yang mengimpor barang dari luar negeri. Oleh karena itu, pengguna tidak dapat langsung menggunakannya tanpa persetujuan.
2. Menyiapkan Dokumen Penting
- Alat kesehatan harus mendapatkan izin edar resmi, yang ditunjukkan dengan sertifikat bebas jual. Mendapatkan sertifikat ini tidak mudah karena memerlukan penyelesaian dokumen lain oleh pemilik alat kesehatan.
- Meskipun ada beberapa alat kesehatan yang dapat langsung digunakan setelah mendapatkan izin edar khusus, tidak semua memerlukan izin edar. Sebagai contoh, alat kesehatan seperti manufaktur atau rekondisi tidak dapat diperjualbelikan.
Jasa Impor Alat Kesehatan via Masterimportir
Salah satu solusi yang paling efektif dan efisien adalah melibatkan jasa impor alat kesehatan melalui perusahaan forwarder. Masterimportir merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman barang dari satu negara ke negara lainnya dengan efisiensi tinggi dan keamanan terjamin.
Bagi industri kesehatan, khususnya para penyedia layanan kesehatan dan perusahaan farmasi, jasa impor melalui Masterimportir menjadi pilihan utama untuk memastikan pasokan alat kesehatan tetap terjaga.
Berikut adalah beberapa keuntungan utama menggunakan jasa impor alat kesehatan via Masterimportir:
1. Keamanan Pengiriman: Masterimportir profesional memiliki pengalaman dalam mengelola pengiriman barang khususnya yang bersifat sensitif seperti alat kesehatan. Mereka memastikan bahwa barang tiba dengan aman dan dalam kondisi optimal, sehingga meminimalkan risiko kerusakan atau kehilangan.
2. Penanganan Dokumen: Proses impor melibatkan banyak dokumen, termasuk izin impor, sertifikasi kesehatan, dan dokumen bea cukai. Masterimportir memiliki tim ahli yang terampil dalam menangani semua aspek administratif ini, memastikan bahwa impor alat kesehatan berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi setempat.
3. Penghematan Waktu dan Biaya: Menggunakan jasa Masterimportir dapat menghemat waktu dan biaya secara signifikan. Mereka memiliki hubungan yang baik dengan penyedia logistik dan pihak berwenang, mempercepat proses impor dan mengurangi biaya logistik yang tidak perlu.
4. Pelacakan dan Pemantauan: Masterimportir menyediakan layanan pelacakan dan pemantauan secara real-time, memungkinkan pelanggan untuk mengetahui status pengiriman alat kesehatan mereka. Ini memberikan transparansi dan kepercayaan kepada pihak yang menggunakan jasa impor.
5. Penyesuaian dengan Peraturan Lokal: Setiap negara memiliki peraturan dan regulasi yang berbeda terkait impor alat kesehatan. Masterimportir memahami peraturan ini dan dapat membantu dalam memastikan bahwa alat kesehatan yang diimpor memenuhi standar dan persyaratan setempat.
Dengan berkembangnya industri kesehatan, keterlibatan jasa impor alat kesehatan melalui Masterimportir menjadi langkah cerdas bagi perusahaan dan lembaga kesehatan.
Ini tidak hanya memastikan pasokan alat kesehatan yang konsisten dan berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan kepercayaan dan kemudahan dalam manajemen rantai pasokan global.
Kesimpulan:
Jasa impor alat kesehatan memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan global. Dengan memberikan akses lebih luas terhadap teknologi medis terkini, memastikan ketersediaan peralatan medis berkualitas tinggi, dan mendukung respons cepat dalam situasi darurat kesehatan, impor alat kesehatan menjadi elemen krusial dalam pembangunan sektor kesehatan suatu negara.
Penting bagi pemerintah, lembaga kesehatan, dan pelaku bisnis untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan jasa impor alat kesehatan guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.